Sebab aku yakin, bahwa [apapun] tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. —Roma 8:38-39 Bacaan Untuk Setahun: Mazmur 146-147, 1 Korintus 15:1-28 |
Ketika berbelanja di tempat wisata terdekat, saya masuk ke toko kecil yang menjual pakaian dan sejumlah barang yang semuanya ditandai dengan slogan "Hidup itu Indah" Terkadang kita perlu diingatkan tentang kebenaran yang sederhana itu. Ketika kegiatan mencari nafkah, menghidupi keluarga, menjaga kesehatan dan kebugaran, dan menjalin relasi mulai menguasai kita, ada baiknya kita menyadari betapa kecilnya peranan kita di alam semesta ini. Ketika kita begitu terobsesi dengan pekerjaan kita, Allah mengerjakan pekerjaan-Nya tanpa sepengetahuan kita. Dia membuat bumi berputar, planet-planet beredar, dan musim berganti. Tanpa satu pun bantuan dari kita, Allah membuat matahari terbit setiap pagi dan tenggelam setiap senja. Setiap malam Allah mengubah pola cahaya malam di langit. Allah memadamkan cahaya, agar kita dapat tidur, dan menghidupkannya kembali, sehingga kita dapat bekerja dan bermain kembali. Tanpa mengeluarkan usaha, kita dapat menikmati terbitnya dan terbenamnya matahari. Setiap tahun, musim berganti sesuai jadwal. Kita tidak perlu mendoakan hal itu atau memberitahu Allah bahwa sudah waktunya untuk mengirimkan musim semi. Semua yang dikerjakan-Nya mengingatkan kita bahwa Allah itu baik (Kis. 14:17).
Hidup terkadang begitu sulit, sering menyakitkan, dan ada cela di sana-sini. Namun, hidup itu tetap indah, karena meskipun di dalam kesulitan, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang melimpah (Rm. 8:39). —JAL
Hidup terkadang begitu sulit, sering menyakitkan, dan ada cela di sana-sini. Namun, hidup itu tetap indah, karena meskipun di dalam kesulitan, tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang melimpah (Rm. 8:39). —JAL
Terima kasih, Bapa yang baik, untuk pemberian hidup yang indah.
Ampuni aku karena memperumit hidupku maupun orang lain.
Aku bersyukur dan memuji-Mu atas semua yang Kaulakukan
sehingga Aku dapat menikmati demikian banyak hal. Amin.
Ampuni aku karena memperumit hidupku maupun orang lain.
Aku bersyukur dan memuji-Mu atas semua yang Kaulakukan
sehingga Aku dapat menikmati demikian banyak hal. Amin.
Anugerah Allah tak terukur. Belas kasih-Nya tak pernah berkesudahan. Damai sejahtera-Nya tak terlukiskan.
0 comments:
Post a Comment